Senin, November 25, 2024
Karawang

Polres Karawang Kawal Ketat UNRAS Tolak Perluasan TPSA Jalupang

KARAWANG, arusperubahan.com | Dibawah pengawalan ketat dari sejumlah polisi dari Polres dan Satpol PP Karawang, ratusan warga Kotabaru yang tergabung dari Gerakan Masyarakat Peduli Sampah Kotabaru, gelar aksi unjuk rasa (UNRAS) menolak perluasan Tempat Pembuangan Sampah Sampah Akhir (TPSA) Jalupang pada hari, Selasa, (6/2/2024).

Masa aksi juga melakukan buang sampah yang di bawa dari rumah masing-masing sebagai bentuk penolakan.

Kordinator Gerakan Masyarakat Peduli Sampah Kotabaru, Solehudin mengatakan, puluhan warga Wancimekar mendatangi kantor Pemkab Karawang untuk menyampaikan aspirasi menolak perluasan TPSA Jalupang dan meminta adanya pengelolaan sampah di Jalupang agar.

“Kami Warga Kotabaru menolak dengan tegas rencana perluasan TPAS Jalupang. Tentunya kami warga sekitar sangat merasakan dampak buruk dengan adanya TPSA Jalupang, bahkan ada sekitar 1.200 Ton sampah dikirim ke Jalupang tanpa diolah dan dibiarkan begitu saja. Mirisnya lagi sawah-sawah warga banyak yang rusak terkena air limbah sampah yang mengakibatkan tidak produktifnya persawahan para petani tersebut. Belum lagi banyak warga yang terserang penyakit pernafasan karena adanya polusi udara dan bau menyengat sampah yang jelas sangat menggangu,” ujarnya.

Tak hanya itu, masyarakat juga menuntut pemkab Karawang untuk ganti rugi sawah-sawah yang terdampak dan berikan kompensasi terhadap masyarakat yang radius nya 500 meter sampai 1 kilometer, karena hal tersebut sudah diatur dalam undang-undang No.18 Tahun 2008 Pasal 25 tentang Kompensasi.

“Dalam aksi unjuk rasa ini pun kami mempertanyakan ke Pemkab Karawang terkait kompensasi untuk warga Desa Wancimekar sesuai dengan aturan undang-undang No.18 Tahun 2008 Pasal 25 tentang kompensasi seperti di daerah lain, karena hingga saat ini warga yang terdampak belum diberikan kompensasi, disini kami menuntut keadilan,” tegas Solehudin.

Sementara itu, Asda 2 Kabupaten Karawang Asip Suhendar mengatakan pada saat menemui masa aksi, bahwa niatan pak Bupati sangat serius dengan melakukan kunjungan ke Banyumas untuk di adopsi dan diimplementasikan di Kabupaten Karawang.

“Mudah-mudahan terlaksana. Jadi pak Bupati sangat serius sekali dengan melakukan kunjungan ke Banyumas untuk di jadikan di Kabupaten Karawang. Adapun, yang lain-lainnya akan kami bahas dan kami akan rapatkan karena tidak mungkin ditangani langsung sekarang dan diputuskan sekarang,” pungkasnya.

AKP Iis Puspitaningsih Kasat Binmas Polres Karawang yang berada di tengah demo masyarakat Kota Baru menyebutkan, pihaknya hanya sebatas pengamanan UNRAS.Hal tersebut sesuai SOP yang ada

Kami hanya menjaga kondusifitas dan ketertiban umum semata selain mengamankan jalannya UNRAS. Alhamdulillah semua berjalan lancar,aman dan terkendali, tegas AKP Iis Puspitaningsih saat diwawancara awak media.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *