Monitoring Kondusifitas, Bhabin Dukuh Polsek Kapetakan Giat Binmas ”Pesan Saha” di PPKM Level 3
Cirebon, arusperubahan.com – Optimalkan penerapan program ( Empal Gentong, Jamblang, Sehati dan Pesan Saha ), Bhabinkamtibmas Polsek Kapetakan Polres Cirebon Kota desa Dukuh Aiptu Carda laksanakan Binmas Pelajar ,Santri dan wira usaha ( Pesan Saha ) dengan mengajak harkamtibmas serta Kondusifitas warga di masa PPKM Level 3 serta Vaksinasi dalam upaya percepatan penanganan Virus Corona ( Covid 19 ).
Kali ini Bhabinkamtibmas Polsek Kapetakan Aiptu Carda dengan menyambangi Suni’ah pemilik Toko Sembako di RT 02 RW 06 Desa. Dukuh, Kec. Kapetakan, wilkum Polsek Kapetakan Polres Ciko , dengan monitoring ketersediaan minyak goreng . Dan dalam pantauannya sementara ini minyak goreng kemasan masih tersedia bagi konsumen Kamis ( 31/03/2022 ).
Dalam sambangnya Bhabinkamtibmas Polsek Kapetakan Aiptu Carda melalui inovasi “Saha ” dengan memberikan Imbauan Kamtibmas serta penerapan Prokes di masa Pandemi Covid 19, yang saat ini memasuki PPKM Level 3.
Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar SH , S.Ik , MH mengungkapkan, “Peran Petugas Kepolisian khususnya Bhabinkamtibmas dalam inovasi Kreattif Pesan saha yang merupakan pesan Kamtibmas dengan silturahmi kepada wirausaha , yang dapat mewujudkan rasa aman , kondusfitas di tengah masyarakat di wilayah binaanya, Jelasnya Lulusan Akpol 2002 ini .
Lanjut Fahri, ”Peran Bhabinkamtibmas juga untuk menyebarluaskan informasi tentang kebijakan pemerintah dalam menyampaikan edukasi dalam pemahaman penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi dalam Pencegahan Penyebaran Virus Covid 19,” tegasnya melalui Kapolsek Kapetakan AKP Didi Setiyadi.
Kasi Humas Polres Cirebon Kota melalui terobosan Binmas Pelajar , Santri dan Wirausaha (Saha) Polres Ciko berbagai informasi agar dapat di sampaikan kepada Masyarakat akan apa yang menjadi potensi sosial yang berkembang saat ini, ”Hal ini juga sebagai upaya mendukung pemerintah dengan 5 M Memakai masker ,Menjaga jarak,. Menggunakan masker, Menghindari kerumunan,Membatasi mobilitas,” ujar Iptu Ngatidja SH ,MH.