Sabtu, November 23, 2024
EkonomiKalteng

Kapolres Kotim Cek Harga Pangan di Pasar PPM Sampit

Kota Waringin Timur, arusperubahan,com – Mendekati bulan suci Ramadhan 1443 H yang jatuh pada awal bulan April tahun 2022 ini Kapolres Kotim beserta jajaran pihak Pemda Kab. Kotim dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Kotim melakukan pengecekan di Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit (PPM), Pasar Ikan Mentaya PPM Sampit Kab. Kotim dalam rangka Pengecekan Harga, Stok ketersediaan dan distribusi bahan Kebutuhan Pokok Menjelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H / 2022. Jumat (01/04/2022) Pukul 08.30 WIB.

Adapun yang hadir dalam kegiatan adalah sebagai berikut Kapolres Kotim AKBP Sarpani, S.I.K., M.M. Kabag Ops Polres Kotim Kompol Zaldi Kurniawan, S.H., S.I.K., M.H, Kasat Intelkam Polres Kotim AKP Ambar Sumanto, S.I.K., Kasat Lantas Polres Kotim AKP Salahidin, S.H, Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Kotim Kasian, Kassubag Bag Ekonomi Setda Kab. Kotim.Kartono.

Pengecekan ini dilakukan untuk menghindari kenaikan harga dan kelangkaan stok minyak goreng dipasaran menjelang bulan suci ramadhan dan idul fitri yang sempat mendapat banyak sorotan.

Kapolres Kotim AKBP Sarpani, S.I.K., M.M. mengatakan Adapun Rangkaian kegiatan Monitoring dan Pemantuan Bahan Kebutuhan Pokok, Rombongan Kapolres Kotim dan Perwakilan Pemda serta Disperdagin Kab. Kotim melaksanakan Monitoring dan Pengecekan terhadap Stok Ketersediaan Bahan Kebutuhan Pokok di Ruko – Ruko Sembako Kompleks PPM Sampit.

“Dari hasil Pengecekan Untuk harga bahan kebutuhan pokok realtif stabil dan Stok Ketersediaan juga relatif aman serta distribusi barang dari daerah asal pemasok berjalan aman dan lancar tidak ada kendala.” Jelas Kapolres.

Penekanan yang di sampaikan oleh Kapolres Kotim beserta Perwakilan Pemda dan Disperdagin Kab. Kotim kepada pihak pedagang di PPM Sampit khususnya terkait Komoditi Minyak Goreng baik Curah, Kemasan Sederhana dan Premium agar menyesuaikan dengan harga yang sudah di tetapkan oleh pihak Pemerintah dan tidak ada monopoli harga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *