Hj. Sri Rahayu Menyoroti Kurang Maksimalnya Penanganan Covid-19 Karawang
Karawang, arusperubahan.com – Anggota Dewan Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar Hj. Sri Rahayu Agustina (SRA) merasa geram atas penanganan pemakaman jenazah pasien yang terpapar virus covid 19 yang dilakukan oleh Satgas Covid 19, karena perlengkapan APD yang tidak lengkap dan Terkesan seadanya dalam melaksanakan pemakaman jenazah Covid 19.
Sri Rahayu memantau langsung proses pemakaman Ibu Endah warga Cimahi Curug Karawang yang meninggal karena terpapar covid 19, setelah beberapa hari ibu Endah dirawat di RS Hermina Karawang dan dinyatakan meninggal dunia pada minggu pagi (7/2/2021)
Satgas Covid 19 Kabupaten Karawang harusnya melatih Satgas Covid 19 ditiap tiap kecamatan sampai ke Satgas Covid 19 tingkat desa dalam penanganan dan pelaksanaan pemakaman jenazah pasien yang terpapar Covid 19 yang sesuai dengan Protokol kesehatan, pelatihan seperti penggunaan APD yang lengkap dan pelatihan kecepatan dan kesigapan satgas covid 19 dalam penanganan pemakaman pasien covid 19,”tegas Sri Rahayu.
Kasus Covid 19 dikarawang cukup tinggi, informasi terakhir yang Kami terima sudah lebih 30 orang lebih yang meninggal karena terpapar covid 19, satgas Covid 19 dikecamatan dan didesa harus terlatih dan siap siaga 24 jam khusus untuk penanganan pemakaman apabila ada pasien covid 19 yang meninggal dunia, Satgas Covid 19 kabupaten karawang harus memberikan honor dan insentif tambahan kepada satgas covid 19 dikecamatan dan satgas covid 19 didesa,” pungkas Sri Rahayu.
Pada kesempatan ini Sri Rahayu mengucapkan banyak terimakasih kepada Muspika kecamatan Klari dan kepala desa Cimahi atas kerjasamanya dalam penanganan pemakaman Ibu Endah, semoga jadi ladang amal dan pahala buat kita semua,”Sri Rahayu mengakhiri.