Cepat Tanggap Polres Garut Menangani Bencana Cuaca Ekstrem
Garut, arusperubahan.com – Dampak curah hujan yang tinggi dan lebat pada hari Jum’at 15 Juli 2022 mengakibatkan bencana luapan air dibeberapa wilayah hukum Polres Garut.
Sedikitnya ada 6 wilayah terparah dimana banjir lumpur dan sampah menggenangi wilayah pemukiman penduduk.
- Wilayah Kecamatan Tarogong Kidul, Desa Haurpanggung, Wilayah RSUD dr. Slamet dan Desa Sukakarya.
- Wilayah Kecamatan Cikajang, Desa Mekarjaya dan Desa Cibodas.
- Wilayah Kecamatan Cilawu, Desa Ngamplang Sari.
- Wilayah Kecamatan Garut Kota, Kelurahan Muarasanding, Kota Kulon, Ciwalen, Dayeuh handap.
- Wilayah Kecamatan Karangpawitan, Desa Suci, Kelurahan Suci Kaler.
- Wilayah Kecamatan Banjarwangi, Desa Tanjung jaya.
Gerak cepat dilakukan Kepolisian Polres Garut untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana dengan melakukan pembersihan material lumpur dan sampah, penyemprotan air, pembagian air bersih, makanan dan minuman.
Pendirian posko bencana dan dapur umum juga dilakukan untuk menyediakan makanan bagi masyarakat.
Beberapa kendaraan yang terjebak material lumpur dilakukan penderekan oleh alat berat yang dikerahkan ke lokasi terdampak.
Saat berita ini dinaikan situasi sudah aman terkendali dan air sudah mulai surut tapi kegiatan alat berat masih terus dilakukan untuk pembersihan material longsor di beberapa badan jalan.
Masyarakat di himbau untuk berhati-hati terutama untuk pengemudi yang menuju ataupun keluar wilayah Garut karena hujan rintik-rintik masih terus terjadi dan ini mengakibatkan kondisi jalan licin dan bahaya longsor bisa terjadi.