Senin, November 25, 2024
Garut

Polsek Banjarwangi Cek TKP Jembatan Ambruk Dihantam Banjir

Garut, arusperubahan.com – Jembatan yang menghubungkan antar desa di Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, hanyut akibat dihantam banjir bandang Sungai Cikaengan pada Jum’at (12/8/2022) kemarin.

Menindaklanjuti peristiwa tersebut pihak Kepolisian Banjarwangi melakukan cek TKP serta membantu warga masyarakat setempat untuk menyeberangi Sungai Cikaengan karena jembatan darurat yang dibuat secara swadaya hanyut dan belum selesai diperbaiki.

Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif mengatakan pasca diterjang banjir bandang, Jembatan Cibitung kembali ambruk dan hanyut terbawa arus Sungai Cikaengan. Kebetulan pada hari ini warga masyarakat di Desa Kadongdong dan Desa Padahurip sedang memanen padi.

“Warga sedang memanen padi dari sisa-sisa pasca diterjang banjir bandang sebelumnya, karena tidak ada jembatan putus dan tidak ada alternatif lagi warga terpaksa harus menyebrangi Sungai Cikaengan dengan membawa padi hasil panennya,” kata Kapolsek Banjarwangi saat ditanyai langsung, Sabtu (13/8/2022).

Masih kata Kapolsek, jembatan yang hanyut itu merupakan akses utama untuk menghubungkan antara Kampung Cibitung, Desa Padahurip dengan Kampung Kadongdong, Desa Kadongdong.

“Karena jembatannya hanyut kita tetap memberikan pertolongan kepada warga setempat yang kebetulan lagi pada memanen padi dari sisa-sisa banjir,” ujarnya.

Menurut Kapolsek, selain memberikan bantuan penyeberangan terhadap warga, pihaknya juga terus melakukan patroli ke titik wilayah dan pemukiman warga yang rawan bencana.

“Kita mendatangi tiap titik lokasi yang terdampak, juga menyambangi warga setempat untuk menampung segera pengaduan masyarakat. Selain itu, petugas kita juga memberikan pengamanan mengantisipasi gangguan kamtibmas serta memberikan himbauan dan edukasi penanganan bencana,” tuturnya.

Salah satu warga Kampung Limusnunggal, Desa Padahurip, Kecamatan Banjarwangi, Iis (49) mengatakan daerahnya ini kembali diterjang banjir bandang, selain Jembatan Cibitung yang ambruk, lahan pesawahan juga terendam.

“Karena takut kian tergerus dan ada banjir susulan, kami memanen padi di dekat bantaran sungai dan alhamdulillah dibantu bapak- bapak polisi,” ucap Iis.

Lanjut dikatakan Iis, Jembatan Cibitung ini sudah dua kali hanyut terbawa banjir. Ia mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian setempat yang telah membantu warga dalam menyebrangi sungai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *