Polres Purwakarta Kembali Kirimkan Sembako, Obat dan Toilet Portabel Bagi Korban Gempa Cianjur
PURWAKARTA – Sebagai bentuk empati dan kepedulian terhadap sesama, Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta kembali mengirimkan bantuan berupa paket sembako, obat-obatan dan toilet portembel bagi korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kali ini, Polres Purwakarta bekerjasama dengan PT South Pacific Viscose (SPV) dalam memberikan bantuan sebagai bentuk empati dan kepedulian terhadap sesama.
Pengiriman bantuan itu dilepas langsung oleh Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain di Mapolres Purwakarta, Jalan Veteran, Kelurahan Ciseureuh, Kabupaten Purwakarta, pada Kamis, 14 Desember 2022.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian Polri kepada masyarakat yang tengah dilanda kesulitan.
“Bantuan kali ini, Polres Purwakarta berkolaborasi dengan PT South Pacific Viscose (SPV). Bantuan tersebut kita geserkan ke Posko Bencana Alam Kabupaten Cianjur Propinsi Jawa Barat dengan menggunakan armada mobil Polres Purwakarta,” Ucap Edwar, sapaan akrab Kapolres Purwakarta itu.
Kapolres berharap, bantuan yang disalurkan bermanfaat bagi masyarakat Cianjur yang terdampak gempa berskala 5,6 skala Richer tersebut.
“Semoga apa kita bawa yang sedikit ini ke posko Bencana Alam disana dapat meringankan beban dan korban bencana gempa Kabupaten Cianjur. Mudah-mudahan bermanfaat,” ucap perwira polisi yang terkenal dengan keramahannya itu.
Tak hanya logistik, kata Edwar, pihaknya juga terus mengirimkan tim trauma healing. Untuk memberikan terapi pemulihan supaya korban tidak trauma akan gempa.
“Semua korban, khususnya anak-anak menjadi sasaran trauma healing. Ini sangat penting untuk pemulihan psikis pasca gempa,” jelas Edwar.
Edwar menambahkan, kehadiran tim pemulihan trauma itu merupakan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa yang dilakukan secara bergantian setiap dua hari sekali.
Kehadiran mereka, kata Kapolres, telah memberikan kegembiraan dan membuat suasana ceria, terutama bagi kalangan anak-anak, sehingga tidak terus sedih dengan peristiwa bencana itu.
“Tim trauma healing selain memberikan pemulihan psikologis dan edukasi, namun menyalurkan bantuan makanan. Semoga semua yang dilakukan Polri bisa meringankan beban para korban dan berharap semuanya segera pulih kembali,” ucap Edwar.