Jumat, November 22, 2024
Daerah

Pertahankan Persawahan di Kota Solok

Solok Sumbar, arusperubahan.COM-Bertempat di area Persawaran Padang Lindang akhir September lalu,  Pemda Kota Solok menggelar acara Panen Raya. Selain para kelompok tani dan jajaran Pemda Kota Solok termasuk para camat dan lurah beserta stafnya, juga hadir di acara tersebut Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Audy Joinaldy bersama unsur Forkopimda Provinsi Sumbar.

Dalam sambutannya Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy meminta kepada warga Kota Solok untuk mempertahankan area persawahan yang ada jangan sampai beralih fungsi, “Saya menghimbau kepada warga masyarakat Kota Solok agar mempertahankan lahan persawahan, terutama area sawah di Kota Solok,” pinta Audy Joinaldy.

Dalam kesempatan tersebut Audy Joinaldy menyerahkan Traktor Roda Dua kepada Kelompok Tani Padang Lindang dari Kelurahan VI Suku dan Kelompok Tani Surau Kajai dari Kelurahan Tanah Garam. Audy Joinaldy juga menyerahkan Hand Suprayer kepada Kelompok Tani Sarang Alang dari Kelurahan Laing dan Kelompok Tani Panca Usaha Tani dari Kelurahan Sinapa Piliang.

Kepala Dinas Perkebunan dan Pangan Hortikultura Provinsi Sumbar Syafrizal, menjelaskan Kota Solok memiliki area persawahan seluas 876 ha dengan penanaman sebanyak 27 produktifitas padi. “Sampai akhir tahun  2021 ini menghasilkan sekitar 6,85 ton/ha,”Angka ini merupakan produktifitas tertinggi di Sumbar” jelas Syafrizal. 

Sementara itu Wali Kota Solok, Zul Elvian dalam sambutannya merasa bangga dengan pencapaian panen padi yang maksimal di semua sawah di Kota Solok, “Momen panen raya menjadi motivasi bagi petani untuk mempercepat pertanaman, sehingga dapat meningkatkan produktivitas padi ke depannya,” kata Zul Elvian.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Jinaldy saat menghadiri Panen Raya di Kota Solok

Beberapa tokoh petani yang sempat dimintai tanggapannya oleh arusperubahan.COM, berharap kepada pemerintah khususnya kepada pemerintahan Kota Solok untuk lebih meningkatkan perhatian serta kepeduliannya kepada para petani yang telah menghasilkan padi berkualitas dan telah membantu memenuhi kebutuhan pangan, bukan saja untuk masyarakat Sumbar saja, melainkan juga untuk masyarakat Riau dan Jambi.

Sebagaimana Kabupaten Karawang yang dijuluki sebagai lumbung padinya Jawa Barat, Kota Solok bersama Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan juga dikenal sebagai lumbung padinya Sumatera bagian tengah. Kualitas beras Solok teruji dan sudah terkenal kemana mana, bahkan rumah makan Padang yang tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung, untuk memikat para pelanggannya banyak yang sengaja mendatangkan beras dari Solok untuk memajukan usaha rumah makannya. (Buya Misran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *