Kehadiran Mahasiswa UNSIKA KKN Bantu Kembangkan Potensi Masyarakat
KARAWANG, arusperubahan.COM – Keberadaan mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) di tengah-tengah masyarakat dapat memberikan manfaat besar bagi lingkungan sekitar. Keberadaan mereka diharapkan membawa perubahan bagi kehidupan masyarakat. Tentunya manfaat tersebut bisa disinergiskan dengan penggalian potensi, dan memajukan potensinya, serta memonitor keberlanjutannya yang berkembang di masyarakat itu sendiri.
“Pada prinsipnya kita datang ke suatu desa dalam rangka KKN, satu awal yang baik untuk membangun desa, menggali potensi desa dalam rangka meningkatkan aspek kesejahteraan dan kemaslahatan bagi masyarakat,” kata Ketua Tim Penelitian dan Pengabdian Dr. Tika Santika, S.Pd. M.Pd, ketika berbincang virtual dengan arusperubahan.COM, Senin (22/11/2021).
Selanjutnya Dr. Tika menjelaskan, tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melakukan pendampingan Pengelolaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kaliber di Desa Kalihurip Kecamatan Cikampek, “PKBM Kaliber bergerak dibidang pemberdayaan masyarakat dan layanan pendidikan dengan bidang kegiatan dan program diantaranya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) /TK, Pendidikan Kesetaraan, Pendidikan Kursus dan Keterampilan, Kegiatan Kelompok Belajar Usaha dan Taman Bacaan Masyarakat,” jelas Dr. Tika.
Dengan tujuan dan latar belakang tersebut, tambah Dr. Tika, sehingga metode pelaksanaan kegiatan pendampingan ini dilaksanakan berdasarkan metode pendampingan dalam pemberdayaan masyarakat yaitu “Tahap Dialogis dengan Pendekatan pendidikan orang dewasa dan tahap Pendampingan pendampingan Pengelolaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kaliber di Desa Kalihurip Kecamatan Cikampek,” ujar Dr. Tika.
Menurut Dr. Tika, kegiatan KKN sekarang terintegrasi dengan Penelitian dan Pengabdian Dosen. “Adapun Tim Penelitian dan Pengabdiannya kebetulan saya sendiri ketuanya, lalu Hj. Nia Hoerniasih, S.Pd. M.Pd dan Bapak Dadan Ahmad Fadli, SE. MM,” kata Dr. Tika.
Sementara itu, Ketua PKBM Kaliber, Benny Fernando S.Kom, mengungkapkan, bahwa Masih terbatasnya masalah pendanaan dalam hal penunjang kegiatan, menjadi permasalahan tersendiri dan perlu segera dicarikan jalan keluarnya, “Memang selama ini kami merasakan masalah minimnya pendanaan untuk menunjang berbagai kegiatan yang ada di PKBM Kaliber, mudah-mudahan dengan adanya adik-adik mahasiswa yang melakukan KKN di sini, bisa menjadi jembatan untuk menyelesaikan masalah yang kami alami selama ini,” harap Benny.
Mahasiswa dapat melaksanakan KKN di PKBM Kaliber Desa Kalihurip Kecamatan Cikampek baik secara daring ataupun luring terbatas dengan memenuhi protokol kesehatan, “Kegiatan yang telah dilaksanakan diantaranya pendampingan kegiatan pembelajaran di PAUD Bonsai, program kesetaraan dan pada tanggal 13 November lalu, mengadakan pelatihan kerajinan dalam rangka meningkatkan kreatifitas masyarakat dengan memanfaatkan bahan bekas menjadi kreasi seni, diantaranya membuat kerajinan dari kain perca menjadi bros dan konektor masker,” jelas Dr. Tika.
Mahasiswa Unsika yang melaksanakan KKN di PKBM Kaliber Desa Kalihurip Kecamatan Cikampek berjumlah 19 mahasiswa dan diketuai oleh Tiyo Prayoga. (dewa esha)