Salut, Bhabinkamtibmas Bantu Warga Tidak Mampu Berikan Bantuan Keperluan Bayi Prematur Dengan Uang Pribadi
Karawang, arusperubahan.com – Aksi sigap dilakukan personil jajaran Polres Karawang pimpinan AKBP Aldi Subartono, dalam membantu warga. Adalah Bripka Dadan Wahidin yang merupakan personil Polsek Karawang yang sukarela dengan uang pribadinya membantu seorang ibu melahirkan dengan kondisi bayi prematur. Kamis (9/12/2021)
Hal ini merupakan implementasi dari “Polri Presisi” atau pemolisian prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan, dimana kepolisian memang harus cepat tanggap untuk menangani ketertiban dan keamanan di masyarakat tidak terkecuali sigap melayani dan membantu masyarakat diwilayahnya.
Melalui tindakan terpujinya itu Bripka Dadan merasa bahagia karena dapat membantu warga yang kurang mampu, tidak hanya membelikan susu formula namun juga memberikan sejumlah kebutuhan bayi, diketahui anggota bhabikamtibmas ini bertugas di Kelurahan Tanjung Mekar, Kecamatan Karawang Barat, Karawang.
Bahkan bripka Didi mengeluarkan uang pribadinya untuk membeli susu formula dan sejumlah kebutuhan bayi, demi membantu warga di wilayah kerjanya, yang sangat membutuhkan.
Kapolres Karawang sangat mengapresiasi dengan apa yang di lakukan oleh anggotanya tersebut, di harapkan dengan apa yang telah di lakukan Bripka Dadan ini, dapat menjadi contoh bagi kita semua untuk saling peduli akan sesama, tutur kapolres.
“Menurut keterangan bayi yang dilahirkan tersebut dilarang dokter diberikan ASI. Otomatis, bayi ini harus diberikan susu formula. Sementara untuk membeli susu formula, keluarga tersebut begitu kesulitan,” ujar Bripka Dadan Wahyudin.
Ibu Yuningsih, sebelumnya tinggal di Kampung Karang Anyar RT 08/09 Kelurahan Tanjung Mekar, Kecamatan Karawang Barat, Karawang. Dia tinggal di sebuah rumah yang sangat sederhana bersama anak dan suaminya, yang bernama Abdul.
Bukan tanpa alasan Bripka Dadan Wahyudin melakukan hal tersebut. Hal itu dilakukannya karena sebagai bentuk kepeduliannya terhadap sesama, ” karena sang ibu sakit dan dalam kondisi kurang mampu, pada saat mengandung menyebabkan anaknya tersebut lahir secara prematur, ujar Bripka Dadan.