Berikan Rasa Aman Bhabin Kasepuhan Polsek Lemahwunkuk Monitoring Suntik Vaksin
Cirebon, arusperubahan.com – Sebagai bentuk sinergi percepatan vaksinasi COVID-19 di wilayah Hukum Polres Cirebon Kota Bhabinkamtibmas menggencar target capaian vaksinasi dengan monitoring kepada waga yang melakukan suntik vaksin, Rabu (23.02.2022).
Sasaran target capaian vaksinasi yang dilakukan oleh Aiptu Sugito Bhabinkamtibmas Kasepuhan Polsek Lemahwungkuk Pores Cirebon Kota Polda Jabar bersama Tim gabungan Gugus Tugas dalam Vaksinasi warga dosis 2 dan 3 ( Booster ) dalam rangka Vaksianasi Merdeka Serentak oleh Nakes Puskesmas Kasepuhan , sehingga mempercepat angka capaian 100 % vaksinasi di wilayah Hukum Polres Cirebon Kota.
Sebelum divaksin, para penerima vaksin melaksanakan beberapa proses diantaranya, terlebih dahulu melaksanakan pendaftaran, dilanjutkan dengan pemeriksaan screening, kemudian dilakukan penyuntikan vaksin.
Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar SH , S.Ik , MH mengungkapkan , Kami akan selalu membuka layanan antar jemput kepada seluruh kalangan, baik warga , Lansia maupun Disabilitas, dalam rangka mempercepat capaian vaksinasi , Jelasanya Lulusan akpol 2002 ini.
Lanjut Fahri “ Dan Kami juga terus memonitoring Vaksiansi masal guna mencegah timbulnya gangguan kamtibmas, sehingga dapat memberikan kenyamanan terhadap tenaga medis maupun peserta suntik vaksin Corona da masyarakat guna mensukseskan Program pemerintah dalam vaksinasi .
Selain memberikan rasa aman dan nyaman, kehadiran Polri juga dalam rangka memberikan motivasi dan semangat kepada calon penerima vaksin agar tidak perlu takut saat disuntik vaksin, ” jelasnya Melalui Kapolsek Lemahwungkuk Iptu Wawan Hermawan SH.
Di tambahkan Kasi Humas Polres Cirebon Kota kepada seluruh masyarakat bagi yang belum melakukan suntik vaksin untuk segera datang ke gerai terdekat dan jangan takut untuk di suntik vaksin , selain vaksinasi juga kepada warga untuk tetap menerapkan prokes , 5M , menggunakan masker, mencuci tangan , menjaga jarak , meenghindari kerumunan , dan membatasi mobilitas , guna mengantisipasi penyebaran virus covid 19, sehingga bisa terrhindar dari penularannya ” ucap Iptu Ngatidja SH, MH.