Berikan Sosialisasi, Kapolsek Beserta Anggota Sambangi SMK PGRI Cikampek

Karawang, arusperubahan.com – Tawuran sekarang ini kadang terjadi dikalangan para pelajar padahal PTM baru mau dibuka namun tetap tawuran inipun sering kali mengakibatkan kerusakan lingkungan maupun luka luka bahkan kematian terhadap orang lain maupun pelajaran itu sendiri seperti terjadi dijalan totoang kecemek jarong jalan raya syeh quro Cilamaya, Selasa (28/9/2021)

Mengantisipasi hal tersebut Kepolisian sektor (Polsek) Kotabaru dalam hal ini Kapolsek bersama anggotanya menyambangi sekolah SMK PGRI Cikampek untuk diberikan penyuluhan dan pembinaan kepada para siswa tersebut, Rabu (29/9/2021).

Dalam penyuluhan yang dipimpin dan dilaksanakan oleh Kapolsek Kotabaru IPTU Tata Suhendar SH bersama Kanit Reskrim Polsek Kotabaru IPDA Wihendar SH, Kanit Samapta Polsek Kotabaru AIPTU Turino, Kanit Binmas Polsek Kotabaru AIPTU Adang Kusyana, Kanit Provos Polsek Kotabaru AIPDA Huda Sundawa, Kanit Intel Polsek Kotabaru AIPDA Kolim Nanang Sumantri serta anggota polsek Kotabaru dihadiri juga Ketua Satgas Pelajar Iwan Suhendra SPd staf guru SMK S PGRI Cikampek dan para siswa

Kapolsek Kotabaru Polres Karawang IPTU Tata Suhendar SH menyampaikan tujuan kedatangan nya ke sekolah karena adanya kejadian kejadian tawuran terjadi diantara kalangan pelajar maka dari itu dari pihak kepolisian menyambangi Sekolah SMK S PGRI cikampek guna dilakukan penyuluhan serta memeriksa kendaraan serta isi dalam kendaraan yang dipakai para siswa siswi

IPTU Tata Suhendar SH pada kesempatan tersebut juga menghimbau agar mulai hari ini sejak kedatangan kami rombongan di sekolah ini sampai seterusnya tidak ada lagi yang melakukan tawuran seperti kejadian di totoang kecemek Jarong Cilamaya ” Adik adik jangan mau di perintah dan jangan mau terprovokasi oleh teman maupun Alumni untuk melakukan tawuran atau keributan lainnya, ingat itu karena hal itu merupakan perilaku yang tidak terpuji serta berdampak buruk baik bagi sekolah maupun siswa-siswa itu sendiri ” Tegas Kapolsek

Selain itu kapolsek juga menyarankan menggunakan motor yang standarisasi yang normal juga menggunakan Helm ” Motor adik adik jangan pakai knalpot bising bikin gaduh orang lain juga harus pakai helm dan wajib termasuk motor dipasangkan plat nomor nya ‘pokoknya kalau ada motor tak ada surat suratnya alias bodong baiknya buat praktek di sekolah ini saja ” Pungkasnya