DPP INPERA Kutuk Penembakan Wartawan dan Minta Polri Usut dan Tangkap Pelaku
Karawang, arusperubahan.com – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Insan Pers Nusantara (DPP INPERA), Heri Widodo menanggapi peristiwa meninggalnya Marasalem Harahap (nama panggilan Marshal-red) yang merupakan wartawan media online di Pematang Siantar yang menjadi korban Penembakan Orang Tak Dikenal (OTK) pada Sabtu (16/06/2021).
Heri mengutuk keras pelaku penembakan Wartawan tersebut dan minta Polri segera mengusut dan menangkap pelaku, karena peristiwa tersebut merupakan preseden buruk bagi kehidupan dunia jurnalistik di tanah air.
Berita kematian Marasalem Harahap wartawan media online yang diduga ditembak Orang Tidak Dikenal (OTK) menyebar di media online dan youtube, kasus penembakan tersebut terjadi pada Sabtu 19 Juni 2021, ketika korban sedang menuju kediamannya, dan ditemukan warga sekitar 300 meter dari rumah korban dalam kondisi bersimbah darah dan terdapat luka tembak di bagian paha dalam sebelah kiri.
“Kami jajaran pengurus DPP INPERA menyampaikan perasaan duka yang sangat dalam atas meninggalnya saudara kami sesama jurnalis dan meminta kepada pihak Polri untuk segera mengusut dan menangkap pelaku penembakan tersebut,” tegasnya, Sabtu (19/06/2021).
Pihaknya juga merasa prihatin atas peristiwa tersebut yang mengancam ruang kerja para jurnalis. “Kami turut prihatin atas peristiwa penembakan terhadap saudara kita sesama insan pers salah satu wartawan media online di Pematang Siantar tersebut, kami menyampaikan atas nama pribadi dan DPP INPERA turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Alm. Marshal”, lanjut Heri.
Heri berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan, serta semoga amal baik almarhum Marshal diterima di sisi Yang Maha Esa, tambahnya.
Keluarga Besar DPP INPERA menegaskan akan ikut memantau perkembangan kasus penembakan terhadap wartawan media online di Pematang Siantar tersebut dan meminta kepada Bapak Kapolri untuk memerintahkan seluruh jajarannya segera mengungkap tuntas kasus tersebut, sehingga bisa diketahui jelas tentang apa motifnya dan siapa pelakunya.