JENIUS, Minta 25.000 Massa Pendukung Untuk Tidak Ke KPU
Karawang, arusperubahan.com – Pilkada merupakan pesta demokrasi yang sangat ditunggu masyarakat, dimana kebebasan keberpihakan pada satu pilihan bisa ditunjukkan dengan berbagai ekspresi asal tidak melanggar aturan. Saat pilkada relawan, simpatisan, partai dan masyarakat pendukung sering saling berdebat, berpawai, kampanye dengan mempertontonkan kekuatan dan banyak-banyakan pendukung.
Pilkada kali ini berbeda, pandemi Covid-19 sedang menjadi ancaman serius di dunia, pemerintah dengan satgas covidnya mengeluarkan aturan tidak boleh berkerumun dan berkumpul apalagi berpawai kampanye.
Info yang kami terima sebanyak 25.000 massa sudah siap mengantar paslon JENIUS ke KPU besok, terdiri dari relawan, simpatisan, partai koalisi, juga sejumlah organisasi dan masyarakat Karawang. Tetapi hal ini dibatalkan, karena ketaatan paslon ini pada aturan pemerintah dan rasa sayang ke para simpatisan karena bisa saja mereka terpapar Covid-19.
“Iya kami batalkan rencana arak -arakan saat pendaftaran besok, saya sudah intruksikan semua relawan,”tegas Ahmad Zamaksyari Calon Bupati Karawang, Sabtu (5/9/2020).
“Ada yang mengingatkan saya, karena saya masih wakil kepala daerah, masih pejabat negara, sehingga saya harus memberikan contoh yang baik,”jelasnya.
Atas hal tersebut Kang Jimmy menegaskan, dia hanya akan membawa massa sebanyak 16 orang terdiri dari keluarga calon bupati dan keluarga calon wakil bupati termasuk pengurus partai pengusung, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan partai Hanura.
Selebihnya kang Jimmy, meminta kepada seluruh relawan dan pejuang Jimmy – Yusni untuk mengawal dengan cara membersihkan pasar tradisional di wilayahnya masing – masing.