Minggu, November 24, 2024
Purwakarta

Kabut Tebal Tutupi Wilayah Wanayasa, Polisi Imbau Pengendara Hati Hati

PURWAKARTA, arusperubahan.com – Wilayah Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta kerap tertutup kabut tebal. Akibatnya jarak pandang warga maupun pengguna jalan terganggu lantaran kabut menutupi badan jalan baik menuju maupun dari Kecamatan Wanayasa.

Akibatnya jarak pandang warga maupun pengguna jalan terganggu lantaran kabut menutupi badan jalan baik menuju maupun dari Kecamatan Wanayasa. Polisi mengimbau pengendara untuk berhati-hati ketika melintas kawasan ini.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Wanayasa, AKP Enjang Sukandi mengatakan biasanya, mabut tebal menyelimuti sesaat sebelum kemudian turun hujan di kecamatan yang berada di bawah kaki Gunung Burangrang ini. Kabut tebal disertai cuaca dingin sering terjadi pagi ataupun sore terlebih di musim penghujan seperti saat ini.

“Bisa kita lihat kabut lumayan cukup tebal, kami mengimbau kepada masyarakat baik dari Purwakarta menuju Wanayasa ataupun dari Subang yang akan melintas ke Wanayasa harap berhati-hati jarak pandang cukup terbatas,” ucap Enjang, Pada Sabtu, 28 Januari 2023.

Enjang menyebut meski dalam kondisi kabut tebal, arus lalu lintas di kawasan Wanayasa kondusif.

Kapolsek meminta para pengendara khususnya kendaraan yang turun dari Wanayasa agar tetap berhati-hati dan selalu cek kondisi rem kendaraan.

“Kami mengimbau warga terutama pengguna jalan untuk lebih waspada saat melintasi jalur-jalur rawan. Terlebih pada saat musim penghujan ini diharapkan bagi pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat atau lebih diharapkan lebih waspada dan hati-hati dikarenakan wilayah kecamatan wanayasa rawan pohon tumbang dan longsor, ditambah lagi turunnya kabut yang dapat mengganggu jarak pandang. Sempatkan 15 menit berhenti untuk mendinginkan rem nya supaya berfungsi normal,” pesan AKP Enjang Sukandi.

Sementara, menurut warga sekitar, biasanya, Kabut tebal menyelimuti sesaat sebelum kemudian turun hujan di kecamatan yang berada di bawah kaki Gunung Burangrang ini.

Kabut tebal disertai cuaca dingin sering terjadi pagi ataupun sore hari, terlebih dimusim penghujan seperti saat ini.

Seorang warga Desa Simpang, Kecamatan Wanayasa, Karim mengatakan kabut tebal sering menutupi langit langit dan jalanan di Wanayasa. Pengguna jalan nampak kesulitan saat melintas di tengah jalan yang tertutup kabut putih.

“Biasanya terjadi setiap kali akan turun hujan kabut tebal akan turun,” tuturnya.

Senada juga diungkapkan, Rindi (34) salah seorang pengendara roda dua yang mengaku terganggu bila setiap akan jalanan tertutup kabut tebal. Pasalnya, kabut tebal menghambat jarak pandang saat mengemudi terlebih pagi hari.

Dirinya pun sempat mengeluh lantaran jarak pandang terbatas. Apalagi saat dirinya harus buru-buru dikejar waktu hampir seluruh jalan terlihat putih.

“Kalau kabut turun jalan pasti gelap, kita khawatir mengganggu jarak pandang,” Ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *