Jumat, November 22, 2024
Daerah

Masyarakat Jangan Mau Dipecah Belah

KABUPATEN SOLOK,arusperubahan.COM – Perpecahan, pintu gerbang menuju kehancuran. Oleh karena itu, masyarakat, khususnya ummat Islam jangan mau di pecah pelah.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati, Jon Firman Pandu, SH, dihadapan para tokoh masyarakat, tokoh agama dan para pengasuh  pondok pesantren se Kabupaten Solok, serta semua yang hadir pada acara Sosialisasi Moderasi Beragama yang digelar di Aula Kemenag Kabupaten Solok, Rabu (8/12/2021).

Selanjutnya Jon Firman Pandu mengatakan, akhir-akhir ini persatuan ummat terkesan rapuh. “Dalam kesemaptan ini saya mengajak kepada seluruh komponen yang ada  untuk saling berkolaborasi, membina kesatuan dan persatuan demi kemaslahatan ummat Kabupaten Solok,” ajaknya.

Sementara itu, Kakanmenag Kabupaten Solok, Zulkifli D, S Ah.MM, mengatakan, ada beberapa problem ke ummatan yang terjadi akhir-akhir ini, diantaranya, rapuhnya akidah ummat. Hal ini dibuktikan dengan semakin menipisnya nilai-nilai Iman masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda.”Problem selanjutnya, terjadinya kemerosotan akhlak yang cenderung mengganggu Ukhuwah Islamiyyah. Seseorang mudah saja menyalahkan orang lain, tanpa memikirkan dampak negatifnya,” kata Zulkifli.

Menurut Zulkifli, modernisasi beragama, mutlak untuk dilaksanakan dengan pertimbangan, tidak memasuki wilayah ketauhidan, Al qur’an dan hal-hal sakral lainnya dalam beragama.

Sedangkan Kasubag Kemenag Kabupaten Solok,  Drs. Fuad Nawawi, MA, selaku nara sumber diacara tersebut menjelaskan secara panjang lebar tentang tujuh program prioritas Kemenag RI.

Ketujuh program prioritas tersebut yaitu Penguatan moderisasi beragama, Transparansi Digital,  Revitalisasi KUA, Cyber Islamic University, Kemandirian Pesantren, Regiliouicity Indeks dan Toleransi.

Dari semua program, pembahasan Nawawi ini, lebih terfokus kepada Penguatan Moderasi Beragama.

Drs. Kardinal selaku tokoh agama sekaligus sebagai pimpinan Sekolah Tinggi Agama Islam Solok mengaspirasi atas terlaksananya  acara Penguatan Sosialisasi  Moderasi Beragama ini di Kabupaten Solok. (Misran/Yan Amir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *