Membangun Silaturahmi Antar Alumni SMEA PPS Ngrambe
NGAWI, arusperubahan.COM – Temu alumni SMEA Panti Pamardi Siwi (PPS) Ngrambe adalah ajang membangun silaturahmi dan ajang kebersamaan sehingga dapat menampung banyak ide, saling bercerita pengalaman perjalanan hidup selama ini.
Membangun silaturahmi sejatinya bisa dilakukan kapan saja. Terlebih lagi, menjalin silaturahmi merupakan hal penting yang sering ditekankan dalam agama apa pun.
Dengan silaturahmi, rasa persaudaraan dan saling memiliki akan terbangun. Bersilaturahmi juga bisa menjadi satu di antara cara untuk menjaga hubungan antar sesama tetap baik dan harmonis. Itulah mengapa, penting untuk terus menjalin tali silatrahmi antar alumni SMEA PPS Ngrambe.
Awalnya hanya komunikasi lewat HP, akhirnya mencetuskan sebuah gagasan untuk mengadakan temu alumni SMEA PPS angkatan tahun 1984, “Selain tujuannya bernostalgia dengan teman-teman sekolah dulu, ajang temu kangen dengan alumni ini, juga bentuk silaturahmi agar terjalin kembali kebersamaan,” kata salah seorang alumni SMEA PPS angkatan 1984, Rini Handayani, ketika ditemui disela-sela acara.
Selanjutnya Rini mengajak kepada semua alumni SMEA PPS Ngrambe untuk menciptakan sebuah tradisi silaturahmi yang bermakna dari kita untuk kita, “Dimana kebersamaan membuat kita tidak sendiri, kebersamaan membuat kita merasa lebih kuat dan sebuah ikatan persaudaraan yang membumi tidak akan mampu dipisahkan oleh apapun,” kata ujar Rini.
Menurut Rini, silaturahmi yang berkiblat pada toleransi, saling menghargai dan meningkatkan kerukunan ini, merupakan contoh yang baik bagi siapapun sehingga bisa menjadi teladan bagi masyarakat pada umumnya dan alumni SMEA PPS pada khususnya,“Acara ini juga sebagai jembatan dan wadah bagaimana para Alumni ini menyatukan kembali silaturahmi untuk menjalin hubungan terbaik dan memberikan sumbangsih pada sekolah kita tercinta,” tutur Rini.
Temu kangen yang berlangsung Minggu (22/5/2022) di kediaman salah seorang alumni itu juga dihadiri salah seorang guru mereka waktu sekolah di SMEA PPS, yaitu Bapak Teguh. Dalam kegiatan temu kangen dan silaturahmi tersebut para alumni juga saling bermaaf-maafan, dimana suasana halal bihalal masih terasa, di momen ini seluruh peserta merasakan sebagai keluarga besar yang begitu akrab. (tanpas)