PCNU Karawang Gelar Konfercab ke XXI dengan 4 Tahap Persidangan
Karawang, arusperubahan.com – Gelaran Konfercab PCNU Kabupaten Karawang yang ke XXI resmi dibuka, acara yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Attarbiyah Desa Ciwulan Kecamatan Telagasari Karawang diikuti oleh perwakilan seluruh MWCNU, Sabtu (26/03/2022).
Terdapat dua kepanitiaan yang mengatur Jalannya persidangan sesuai dengan anggaran dasar, peraturan organisasi dan anggaran rumah tangga sehingga dalam pembahasannya nanti sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang menjadi kaidah-kaidah yang sudah ditetapkan oleh Pengurus besar NU melalui muktamar.
Ditemui ditengah acara, panitia stering comite (SC) Emay Ahmad Maehi, S.Hum menjelaskan dalam konfercab XXI ini ada beberapa tahapan persidangan, yakni :
Pertama, persidangan tata tertib.
Kedua, persidangan tentang program kerja, didalamnya menyangkut tentang rekomendasi-rekomendasi program Kerja rencana kedepan di 5 Tahun mendatang yaitu 2022-2027.
Ketiga, mendengar pertanggung jawaban kepengurusan Periode 2017 – 2022, dimana didalam laporan pertanggung jawaban itu ada pandangan umum yang akan disampaikan oleh peserta yang hadir sejumlah 30 utusan MWC dan 1 dari PC sehingga total keseluruhan peserta 31 peserta.
Keempat, pemilihan ketua yang akan diagendakan didalam rapat Setelah mendengar laporan pertanggung jawaban.
Disinggung mengenai issue yang diangkat dalam konfercab XXI, lebih jauh Emay menjelaskan, “Dalam perspective PBNU sekarang yang dicanangkan oleh Gus yahya yaitu NU harus membuka ruang gerakan sosialnya yang luas karena NU hadir untuk umat, masyarakat dan bangsa sehingga seluruh pengurus NU harus berkemampuan untuk membangun frame perluasan gerakan sosial, NU harus Mampu berperan dalam zona wilayah politik,” ungkapnya.
Lanjut Emay,” Dimana Dua peran yang tidak mudah untuk NU karena ini menjadi tolak ukur NU di 5 Tahun yang akan datang, apakah sanggup menjawab tantangan Indonesia, ideologi dan dunia yang saat ini sedang berkembang, itu yang paling penting, maka untuk itu dibutuhkan sumber daya NU disemua tingkatan yang memahami perspective NU dalam kontek gerakan sosial, gerakan madani yang dicanangkan beberapa tahun yang lalu,” paparnya.
“Harapan kedepan, NU harus dipimpin oleh orang yang memiliki kematangan, berkemampuan melihat kedepan dari berbagai aspek, Saya yakin semua calon memiliki kapasitas untuk mengembangkan NU secara patut dan layak, mudah mudahan dapat tepilih Ketua PCNU di Kabupaten Karawang yang memiliki kapabilitas yang cukup,” tutupnya.