Reses Anggota DPRD Propinsi Jabar, Gina Fadila Swara SE, M.M Digelar Di Desa Warung Bambu Karawang
Karawang, arusperubahan.com – Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat Hj. Gina Fadila Swara SE, M.M menggelar reses I Tahun sidang 2021 – 2022, yang dilaksanakan di Dusun Wanakerta Desa Warung Bambu, Kecamatan Karawang Timur Kabupaten Karawang. Senin, 06 Desember 2021.
Reses dihadiri oleh Kepala Desa Warung Bambu Mustakim, beserta aparat terkait dan puluhan warga dusun Wanakerta.
Dalam keterangannya, Gina menerangkan bahwa reses diselenggarakan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat, dan sudah ada beberapa aspirasi yang telah disampaikan.
“Reses ini dalam rangka menyerap aspirasi dari masyarakat, sudah ada beberapa disampaikan oleh peserta reses dan Kepada Desa Warung Bambu, diantaranya terkait infrastruktur, peningkatan fasilitas posyandu, gapura kb, fasilitas untuk mushola dan pengadaan mobil ambulance untuk masyarakat,” ungkap Gina.
Selain menyampaikan aspirasi, masyarakat juga menyampaikan keluhan terkait tidak meratanya pembagian bantuan langsung yang diberikan pemerintah kepada masyarakat.
” Saya, sebagai Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat, pertama mendengar aspirasi dan keluhan masyarakat. Harapan kedepan apa yang disampaikan oleh masyarakat terkait aspirasi-aspirasi tersebut, semoga bisa saya bantu untuk merealisasikan, Saya akan ikhtiar untuk menjawab segala bentuk pertanyaaan dan harapan dari masyarakat pada reses kali ini,” ujar Gina Fadila.
Pada kesempatan reses tersebut, Gina memberikan bantuan makanan untuk balita dan ibu hamil, selain itu dengan sigap memberikan bantuan fasilitas mushola berupa kipas angin yang diminta warga .
Gina berharap masyarakat dapat bersabar dan bisa memahami situasi dimasa pandemi. Seluruh aspirasi dikumpulkan dan dibuat skala prioritas, diharapkan minimal ada 2 yang bisa dijawab pada reses saat ini.
“Masyarakat mohon bersabar dan bisa memahami kondisi saat pandemi ini, dimana dana pemerintah lebih banyak untuk covid-19, kita mendorong pemerintah, namun tetap keputusan ada di eksekutif”, tutup
realisasi tidak bisa dipastikan karen, normalnya 1 th atau 2 th, akan diajukan pada januari 2022 untuk anggaran 2023.