Senin, November 25, 2024
Karawang

Semarak Muharram, Merajut Persaudaraan dan Kepedulian Santuni 1500 Anak Yatim

KARAWANG, arusperubahan.COM – Momentum bulan Muharam menjadi momentum emas bagi umat Islam dalam meningkatkan ibadah kepada Allah SWT, salah satunya dengan menyantuni anak yatim. Dalam momentum kali ini, Pondok Pesantren Hikmatul Muhajirin, bekerjasama dengan tokoh masyarakat Haji Maslani, menggekar Tablig Akbar dan menyantuni 1500 anak yatim dan dhuafa, di Perum Ranca Manyar RT. 02, RW. 07, Desa Wanci Mekar, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang, Minggu (14/8/2022).

Kegiatan santunan anak yatim ini dibuka langsung oleh pimpinan Pondok Pesantren Hikmatul Muhajirin, KH. Acep Wahab. Dalam sambutannya KH. Acep mengatakan, banyak sekali keutamaan di bulan Muharram, termasuk salah satunya adalah menyantuni anak yatim. Bahkan ada hadist yang menyebutkan; barang siapa yang mengusap kepala anak yatim, maka dia akan diangkat derajatnya oleh Allah sebanyak rambut yang ada dikepala anak yatim tersebut,”Maka dari itu harus selalu merajut tali persaudaraan dan menumbuhkan rasa kepedulian kita terhadap sesama,” kata KH. Acep.

Selanjutnya KH. Acep Wahab, mengucapkan terima kasih kepada Haji Maslani sebagai tokoh masyarakat yang telah mendukung dan banyak berkontribusi demi terselenggaranya kegiatan semarak muharram di Ponpes Hikmatul Muhajirin dengan menyantuni 1500 anak yatim dan dhuafa,”Semoga seluruh kontribusi dan bantuan serta santunan dari Bapak Haji Maslani, diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan balasan yang berlipat ganda, aamiiin yaa robbal alamin,” ucap KH. Acep Wahab.

Tokoh Masyarakat Haji Maslani bersama Pimpinan Pondok Pesantren Hikmatul Muhajirin KH. Acep Wahab Muchsin.

Sementara itu, Haji Maslani, yang ditemui disela-sela acara mengungkapkan, bahwa Muharram adalah bulan tarbiyah, bulan sakral dan satu di antara empat bulan yang Allah SWT mewajibkan hamba-Nya untuk menghormatinya, “Karenanya menyantuni anak yatim adalah perbuatan yang sangat mulia,” kata Haji Maslani.

Dijelaskan, bahwa ia memiliki motivasi yang kuat untuk membahagiakan orang tuanya, menurutnya dengan bersedekah amalannya akan cepat diterima sang pencipta,“Saya pernah hidup susah, dan tidak pernah berpikir seperti kehidupan sekarang ini, Allah telah menguji saya dengan memberikan saya semuanya, harta yang saya miliki ini adalah titipan untuk saya kelola, dan diperuntukkan bagi mereka yang membutuhkan, dan sebagai bentuk rasa syukur kepada sang pencipta saya ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, karena dengan bersedekah amalan kita akan cepat sampai kepada Allah SWT,” jelas Haji Maslani.

Haji Maslani yang didampingi istri tercintanya Hajjah Dewi Yulisyani, mengungkapkan, bahwa dalam rangka memeriahkan Semarak Muharram, pihaknya bekerjasama dengan Pondok Pesantren Hikmatul Muhajirin Perum Ranca Manyar RT 02/07 Desa Wanci Mekar Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang, menyantuni anak yatim dan dhuafa sebanyak 1500, “Mari kita muliakan anak yatim, gembirakan anak yatim dan bahagiakan anak yatim,” ajak Haji Maslani.

Haji Maslani tidak pernah bermimpi menjadi seorang pengusaha sukses dan miliader, namun sekarang semuanya sudah berubah, ia kini dikenal sebagai seorang pengusaha property yang sukses di bawah bendera PT. Alam Bangun Karya. Meskipun sudah dikenal sebagai seorang pengusaha property yang sukses, Haji Maslani tidak berubah sifatnya, tetap low profile, sederhana, peduli terhadap lingkungan, peduli terhadap kegiatan remaja dan cenderung religius.

Haji Maslani sering terlibat dalam kegiatan sosial dan membantu masyarakat yang membutuhkan, mulai dari membangun Masjid, membangun mushola, membantu membangun Pesantren, Rumah Singgah untuk Lansia, Bedah Rumah, dan menyantuni anak-anak yatim, yatim piatu dan lansia, serta memberangkatkan ibadah Umroh bagi tokoh agama, tokoh masyarakat dan karyawannya yang rajin ibadah. Semua itu ia lakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta atas limpahan nikmat yang diberikan kepadanya.

Selain santunan anak yatim tersebut, kegiatan Semarak Muharram ini juga digelar tablig akbar dengan menghadirkan pencermah KH. Yamin Hambali, gema sholawat oleh Habib Hasim Al Hadad, dan qori internasional Syech Rajif Fandi Abubakar. (dedi/pas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *