SMAN 1 Karawang Tetap Menjadi Sekolah Favorit Bagi Peserta Didik Baru
KARAWANG, arusperubahan.COM – Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahap 2 jenjang SMA/sederajat di Jawa Barat telah berlangsung sejak tanggal 23 Juni dan berakhir pada tanggal 30 Juni 2022. SMAN 1 Karawang (Smansaka) menjadi sekolah favorit bagi para peserta didik baru. Hingga detik-detik akhir pendaftaran para pendaftar masih antusias untuk bisa diterima di SMAN 1 Karawang.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) yang juga sebagai ketua Bidang Informasi PPDB SMAN 1 Karawang, Nugraha menjelaskan bahwa SMAN 1 Karawang menerima calon peserta didik baru sejumlah 360 orang. Namun menjelang berakhirnya jalur zonasi atau tahap 2, jumlah pendaftar sudah melampui batas kuota.
“Alhamdulillah minat masyarakat mengapresiasi lembaga kami masih cukup tinggi, walaupun sekarang era zonasi, anak-anak jadi tersebar merata,” jelas Nugraha, kepada arusperubahan.COM, Kamis, (30/6/2022).
Selanjutnya Nugraha mengungkapkan, dengan sistem zonasi menjadi tantangan sendiri bagi SMAN 1 Karawang. Sebelum era zonasi, peserta didik yang tinggal di Cikampek dan Pangkalan bisa mendaftar ke sekolahnya.
“Sementara ini jumlah pendaftar mengalami pengurangan karena terbentur zonasi. Tapi, baiknya sesuai dengan harapan pemerintah, anak-anak dengan tingkat kepandaian di atas rata-rata jadi terbagi di berbagai daerah,” ungkapnya.

Pelaksanaan PPDB 2022, ungkap Nugraha, secara menyeluruh tidak ada kendala besar. Namun, kendala tetap terjadi seperti sudah daftar sejak hari pertama, tapi belum terverifikasi, statusnya masih menunggu pemeriksaan. Sementara yang baru daftar sudah terverifikasi.
Menurut Nugraha, persoalan seperti itu telah terjadi sejak tahun lalu. Sistem yang melakukan pembaharuan pada tengah malam membuat susunan data yang semula berada di atas menjadi ke tengah maupun ke bawah, “Sementara petugas pemeriksaan memulai dari yang atas. Urutan terverifikasi itu belum tentu diterima ya,” ujarnya.
Dengan sistem pendaftaran online, kendala yang muncul biasanya orang tua yang resah karena kurang memahami alur pendaftaran,“Masyarakat jangan khawatir, semuanya nanti akan diverifikasi. Tidak akan ada yang terlewat jika persyaratannya memenuhi,” pungkas Nugraha. (dewa)